albabbarrosa.com – Dalam mebuat puisi ada aspek yang harus kita perhatikan, yaitu ; Makna Puisi, Kedalaman Makna, Bagaimana agar puisi bisa menarik, Emosi yang tertuang dalam puisi, dan yang juga penting adalah cara memilih diksi yang tepat sehingga maksud dari puisi dapat tersirat dengan sangat mendalam.
Apa itu diksi? Dalam KBBi dijelaskn bahwa Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Cara Memilih Diksi Untuk Puisi
Cara memilih diksi dalam menulis puisi harus benar benar diperhatikan jika puisi kamu ingin terdengar lebih indah, berseni, dan mendalam. Dengan begitu pendengar dan pembaca puisi akan benar-benar merasakan emosi dan keindahan sastra dalam karya puisi milimu.
Pemilihan diksi harus disesuaikan dengan jenis puisi yang kamu buat. Jika kamu ingin membuat puisi yang bergelora, memberikan semangat maka pilihlah diksi yang pengucapannya kuat, keras. Jika kamu membuat puisi yang sendu sedih, maka pilihlah diksi yang mewakili perasaan sendu tersebut.
Berikut Cara Memilih Diksi Agar Puisi Kamu Terdengar Lebih Indah dan Berseni.
Pilihlah Diksi Yang Umum
Jika target pembaca puisi kamu adalah masyarakt umum, orang awam, atau untuk yang baru belajar tentang sastra maka pilihlah diksi yang lebih umum digunakan. Hal tersebut supaya pembaca bisa mengerti apa makna dari setiap kata secara tersurat.
Contoh ; Kata Anindhita, Tidak banyak orang yang mengetahui makna kata tersebut. Anindhita berarti “sempurna”. Jadi lebih baik gunakan kata sempurna.
Gunakan Diksi yang Lebih Ringkas
Pemilihan diksi bukan hanya untuk meberikan kesan indah dalam puisi, tetapi juga meringkas sebuah kata, suasana, keadaan dengan istilah yang lebih berseni.
Contoh : kamu ingin memberikan gambaran suasana tentang waktu berahirnya senja, langit sore yang berwarna merah jingga, Warna Merah Jingga. Maka kamu bisa menggunakan kata “Lembayung“.
Lembayung temanku
Nada yang mendayu sayupkan mataku
Manjakan penatku
Fourtwnty – Diam Diam Ku Bawa 1
Sesuaikan Diksi Dengan Akhir Bait
Beberapa dari kita dalam mebuat puisi tentu senang dengan menyamakan setiap akhir bait dari puisi. Entah sama dalam huruf akhir kata, Pengucapan huruf diakhir kata, Kesamaan tekanan kata di akhir bait puisi dll.
Untuk itu diksi yang kamu pilih harus paling tidak memiliki kesamaan pada akhir baitnya. Dengan begitu puisi terdengar lebih indah dan mudah dihafal, atau mudah tergiang giang di pikiran pendengar.
Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Diksi yang Jarang Diketahui
Terkadang dalam menulis puisi kita terlalu nafsu dengan keindahan kata yang kita hadirkan. Sampai kita mengesampingkan sampainya maksud puisi kepada pendengar.
Contoh saja, kamu ingin menggunakan diksi diksi layaknya sastrawan era 90-an disetiap bait puisi kita. Bukannya kelihatan indah, malah penonton merasa kebingungan dan merasa puisi kita terlalu lebay dalam pemilihan kata.
dalam lorong jejal hatiku tercabar nestapa / dalam lorong penuh sesak hatiku tertantang kesedihan yang mendalam
Puisi asal buat
Nah itulah sedikit tips dari saya tentang cara memilih diksi dalam menulis puisi. Dengan pemilihan diksi yang tepat, puisi kita terdengar lebih indah dan berseni.
Oh iya, jiak kamu suka bermain gitar. Kamu bisa mengakses Chird Gitar di Chordindi.
Makasih atas sarannya dalam memilih diksi untuk membuat puisi..
siapp sama sama
Artikelnya sangat bermanfaat mas, memudahkan saya dalam memilih diksi puisi agar puisi saya indah
siappp. Semoga karya puisinya selalu di hati para pembaca