Jalur Pendakian Puncak Natas Angin Via Desa Rahtawu Kudus

Jalur Pendakian Puncak Natas Angin – Gunung Muria merupakan satu-satunya gunung yang ada di Kota Kudus. Meski Begitu, Gunung muria memiliki tiga Puncak yang sering di daki oleh pecinta gunung. Ketiga puncak gunung muria adalah : Puncak Natas Angin, Puncak 29, dan Puncak Argo Piloso.

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan cerita dan infromasi jalur pendakian puncak Natas Angin Via Desa Rahtawu Kudus.

Puncak Natas Angin Via Desa Rahtawu adalah jalur paling favorit dikalangan pendaki gunung muria. Tracknya yang lumayan menantang, waktu tempuh yang tidak terlalu lama, juga di Pos Camp Abiyoso terdapat beberapa warung yang menyediakan logistik, makan berat dan cemilan menjadi pertimbangan bagi para pendaki.

Sekilas Tentang Desa Rahtawu

Rahtawu merupakan salah satu desa paling ujung yang ada di kecamatan gebog kabupaten Kudus. Dari Base Camp Desa Rahtawu kamu bisa mencapai 2 puncak gunung Muria, Yaitu Puncak 29 dan Puncak Natas Angin.

Jika kamu berada di pusat kota kudus (alun-alun kota kudus) kamu bisa berkendara ke arah barat -+ 1 km sampai di Perempatan Jember (sebelum sampai di perempatan jember kamu akan melihat megahnya bangunan menara kudus). Dari Sini kamu belok kiri menuju arah utara, Lurus saja terus tanpa belok belok dan kamu akan sampai di desa Rahtawu, Gebog, Kudus.

Desa Rahtawu juga merupakan desa wisata, ada banyak macam wisata alam yang dapat kamu nikmati saat berada di desa rahtawu. Jadi sebelum atau setelah melakukan pendakian ke Puncak Natas Angin atau Puncak 29 kamu bisa berwisata alam sesaat sambil memulihkan tenaga.

Base Camp Jalur Pendakian Puncak Natas angin Via Desa Rahtawu

Base Camp Puncak Natas Angin Via Desa Rahtawu beraa di salah satu rumah yang berada tepat sebelum jembatan kali banteng desa Rahtawu. Sebenarnya ini bukan basecamp resmi sih, hanya tempat penitipan motor saja. Namun kamu bisa menginap dirumah pemilik parkir tersebut. Biaya Parkir 5000 dan untuk retribusi dikenakan biaya 2000 perorang.

Di Basecamp ini juga menyediakan logistic yang diperlukan dalam pendakian. Juga terdapat warung makan yang juga dikelol oleh pemilik rumah. Harga yang ada relatif murah, tidak dimahal-mahalkan., Jadi kamu tidak perlu kawatir kekurangan biaya ketika muncak ke gunung muria.

Pos 1 Puncak Natas Angin

Sebenarnya ini bukan pos resmi sih, hanya sebuah gubuk kecil yang dibangun oleh warga sekitar untuk tempat istirahat petani atau pendaki. Di pos 1 kamu bisa menemukan sumber mata air yang berasal dari sungai disamping gubuk. Dari Base Camp ke Pos 1 dibutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Track Dari Base Camp menuju pos 1 masih cukup landai dengan jalanan berupa cor-coran. Sekiling berupa perkebunan milik petani sekitar.

Pos 2 Puncak Natas Angin

ini Juga bukan pos resmi, hanya sebuah warung yang menjual makanan berat dan makanan ringan yang dikelola oleh salah satu warga sekitar. Dari pos 1 menuju pos 2 kamu setidaknya membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Jalur menuju pos 2 mulai sedikit menanjak, jadi atur nafasmu ya. Di Pos 2 terdapat banyak pohon rimbun jadi sangat cocok untuk beristirahat memulihkan tenaga. Hanya saja di pos 2 kamu tidak terdapat sumber mata air. Jadi pastikan kamu sudah mengisi persediaan air kamu saat berada di pos 1.

Pos 3 Puncak Natas Angin

Pos 3 merupakan pos yang dikenal dengan petilasan / makam syeikh Abiyoso. Di Pos 3 terdapat banguan berupa gendung dengan atap. Di gedung ini kalian bisa beristirahat meski tidak membawa tenda. Jika kalian membawa tenda kalian negcamp di samping gedung yang terdapat area camp untuk 5+ tenda.

Di pos 3 Abiyoso terdapat beberapa warung makan yang juga menyidakan logistik berupa air mineral botol, Mie, telur dll. Kamu juga bisa memesan makanan di warung tersebut. Mengingat pos 3 adalah tempat petilasan, saya harap kalian menaga sopan santun dan tingkah laku.

Sebelum melanjutkan ke area puncak, kebanyakan pendaki beristirahat atau ngecamp di pos 3. Itu karena pendaki tidak boleh mendirikan tenda di area puncak, mengingat puncak natas angin tidak terlalu luas.

Jalur Naga Puncak Natas Angin

Seetelah beristirahat dengan cukup, saatnya kita melanjutkan perjalanan ke Puncak natas angin via jalur naga. Estimasi waktu dari pos 3 sampai ke puncak natas angin sekitar 1 jam, jadi jangan lupa siapkan minuman untuk perjalanan.

Sebelum sampai ke Jalur Naga, kalian akan melewati hutan selama 20 menit, dalam perjalanan kamu akan menemukan beberapa petilasan yang tersebar sepanjang jalur. Selain itu, kamu juga akan menemukan petilasan Soekarno yang diyakini sebagai tempat Bapak Soekarni bertapa.

Setelah itu, barulah kalian akan memasuki jalur naga, kalian akan disuguhi pemandangan relief gunung muria. Jalur naga adalah jalur meliuk dengan lebar seluas 1 meter. Sebelah kanan jalur adalah jurang dengan kemiringan tebing 70 derajat. Sedangkan di kiri jalur naga adalah jurang yang berupa hutan yang tidak terlalu miring.

Kalian akan melewati beberapa tikungan jalur naga, dimana disetiap jalurnya ditumbuhi rumput ilalang yang cantik. Sebelum mencapai ke puncak, kalian terlebih dahulu akan sampai di puncak bayangan, ini bukan puncak loh ya. Mulai dari punak bayangan ini, track yang kamu lalui adalah full menanjak tanpa ada jalur landai.

Sekitar 30 menit dari puncak bayangan, kamu akan sampai di puncak Natas Angin. Di sebelah kiri puncak natas angin, ada satu puncak lagi, yaitu puncak soekarno. Untuk sampai ke puncak soekarno membutuhkan estimasi waktu perjalanan selama 30-1 jam.

Dari puncak natas angin kamu bisa menikmati indahnya relief pegunungan muria yang menyerupai sebuah kaldera. Sementara di sisi Barat kamu bisa melihat indahnya perbukitan dan kota jepara, kamu juga bisa melihat pantai jepara dari puncak natas angin.