Bagaimana Adab Makan dan Minum Dalam Islam

Adab Makan dan Minum Dalam Islam – Selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani. Manusia juga harus memenuhi kebutuhan perutnya. Dan salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan perut, adalah dengan makan dan minum. Sesuai pesan nenek moyang kita, makan untuk hidup bukan hidup untuk makan. Karena tanpa makan kita tidak bisa hidup dan tanpa hidup kita tidak bisa makan.

Karena kebutuhan akan makan begitu penting atau dalam istilah ilmiahnya begitu vital. Maka setiap harinya paling tidak manusia harus sudah makan 1 kali (meski dalam porsi untuk tiga kali makan) tetap saya hitung 1 kali. Karena dengan terpenuhinya kebutuhan perut kita, kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, bermain, bahkan aktivitas makan pun butuh makan terlebih dahulu.

Karena begitu pentingnya makan, maka kita harus tahu mana makanan yang baik untuk tubuh kita, mana minuman yang baik untuk tubuh kita. Seperti yang sudah kita tahu selama ini, ada beberapa makanan yang malah bisa menjadi sumber penyakit bagi tubuh, karena kandungan dari makanan tersebut. Namun di era yang media-friendly ini saya rasa orang-orang sudah tahu tips dan trick dalam menkonsumsi makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi masih ada point penting yang belum diketahui, atau sudah diketahui tapi tidak diamalkan. Point penting tersebut adalah Adab Makan dan Minum.

Apakah kamu termasuk orang yang menyepelekan adab dalam makan dan minum, karena kamu belum tahu, atau malah sudah tahu tapi tidak mengamalkannya. Padahal adab makan dan minum itu sama pentingnya dengan baik, sehatnya makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Bahkan dalam jangka panjang, tanpa menerapkan adab makan dan minum, makanan yang tadinya baik dan sehat bisa juga mendatangkan penyakit. Dan dengan menerapkan adab makan dan minum banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Baca Juga :  3 Amalan Agar Hidup Lebih Tentram

Maka dari itu, kali ini albabbarrosa akan membagikan artikel menarik tentang Adab Makan dan Minum yang Harus Kamu Lakukan :

Jangan Makan dan Minum Sambil Berdiri

Nenek moyang kita melarang keras terhadap keturunannya agar tidak makan sambil berdiri. Makan dan minum sambil berdiri sangatlah tidak etis. Kita sudah diberi bakat untuk duduk maka kita harus makan dan minum sambil duduk. Karena makan dan minum sambil berdiri lazim dilakukan oleh kalangan hewan. Oleh karena itulah nenek moyang kita membuat kursi dan tikar agar bisa menjadi alas duduk saat makan.

Menurut penelitian terkini yang dilakukan oleh Tim Peneliti, minum sambil berdiri bisa meningkatkan resiko terjadinya tekanan di perut. Pasalnya, air yang masuk kedalam tubuh dari kerongkongan langsung menuju lambung, hal ini bisa memicu syok. Selain itu, minum sambil berdiri juga bisa membuat nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik.

Duduk Dengan Posisi yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah

Duduk yang baik sesuai dengan Sunnah Rasulullah ketika makan adalah, duduk dengan posisi duduk diatas kaki kiri, dan kaki kanan ditegakkan. Dalam kebiasaan orang indonesia adalah duduk bersila dengan kaki kanan yang ditegakkan. Duduk seperti inilah salah satu posisi duduk yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Menurut penelitian terkini yang dilakukan oleh Tim Peneliti, posisi duduk diatas sangatlah baik untuk proses pencernaan makan yang ada di lambung. Perlu kamu ketahui bahwa lambung manusia terletak disisi kiri. Maka dengan duduk seperti diatas posisi perut sebelah kanan akan lebih tinggi dari posisi perut sebelah kiri. Hal ini akan membantu jalannya makanan ke lambung dengan baik.

Baca Juga :  Selain Ekspedisi Jakarta Bali, Inilah Sederet Wilayah yang Dijangkau Oleh Trawlbens

Jangan Menghela Nafas Ketika Sedang Minum

Menghela nafas memang sebuah keharusan, tidak mungkin kita bisa hidup tanpa menghela nafas, yang ada malah paru-paru kita bengkak karena udara yang di dalam tidak dikeluarakan. Akan tetapi ketika sedang meneguk segelas air, kita tidak boleh menghela nafas, bahkan Rasulullah melarang perbuatan tersebut.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إذا شَرِبَ أحدُكم فلا يَتَنَفَّسُ في الإناءِ

“jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah bernafas di dalam bejana (tempat minum)” (HR. Al Bukhari 153, Muslim 267).

Jadi caranya: meneguk air, lalu berhenti dan keluarkan nafas di luar gelas, lalu teguk lagi, lalu berhenti dan keluarkan nafas di luar gelas, lalu teguk lagi, lalu berhenti dan keluarkan nafas di luar gelas, selesai.

Menurut penelitian kotemporer yang dilakukan oleh Tim Peneliti, saat kita menghembuskan nafas yang keluar adalah sisa dari oksigen yang kita hirup berupa karbon dioksida (CO2). Secara kimia digambarkan jika CO2 bertemu dengan H2O (air) akan menghasilkan asam karbonat atau H2CO3, atau sama dengan cuka dan menyebabkan minuman tersebut berubah menjadi Acidic.

Nah… itulah sedikit info dari albabbarosa.com semoga dapat memberikan manfaat. Dan tentu harus di amalkan ya tentang Adab Makan dan Minum. Semoga sehat selalu.

Imgae Source : Gambar oleh ambroo dari Pixabay