Mitos Tidur Setelah Ashar Menurut Islam Tidak Baik Untuk Kesehatan

Pernahkah kamu tidur sore? Saya rasa setiap orang pasti pernah tidur sore. Tapi, apakah kamu tahu bahwa tidur sore memiliki efek yang sangat buruk bagi kesehatanterutama daya ingat atau pikiran?. Ternyata fakyta seperti itu bisa jadi benar karena penulis juga pernah merasakan kepala pusing dan lupa waktu ketika terbangun stelah tidur ashar, padahal tubuh juga dalam keadaan vapek dan memang sangat memerlukan waktu untuk tidur sejenak atau sekedar istirahat.
 
 
Image by Free-Photos from Pixabay


Mitos tidur setelah ashar bikin lupa waktu?

Mungkin ada benarnya, penulis sendiri pernah mengalami lupa waktu setelah tidur di jam-jam waktu ashar (14:45-17:30). Pernah suatu ketika saya sangat kelelahan karena sekolah mulai pagi hingga sore hari, ketika sampai dirumah saya tidak bisa menahan kantuk yang sudah sedari tadi. Saat itu orang tua saya melarang saya untuk tidur melihat waktu sudah sore. Alasannya adalah karena tidak elok, Ga ilok “pamali” namun saya tetap memaksakan untuk tidur.
 
Benar sekali, setelah bangun saya buru-buru melihat jam dan bersiap-siap ke kamar mandi , karena saya kira saya bangun jam 5 lebih 15 subuh. Adek saya yang melihat saya seperti orang linglung pun tertawa. Saat itulah saya sadar ternyata saat itu adalah jam 5 sore. Yang berarti saya hanya tertidur sekitar satu setengah jam saja, namun saya merasa sudah tertidur sampai subuh hari.
 
Ada certa lain tentang tidur setelah ashar, cerita tentang adik saya yang juga tidur saat jam-jam waktu ashar atau sore hari. Ketika dia terbangun dia nampak seperti orang linglung. Matanya sudah tidak menunjukkan kantuk, tapi ketika di ajak bicara ternyata jawabannya malah tidak nyambung, antara sadar dan tidak sadarkan diri ketika bicara.
 
Menurut bberapa informasi yang saya peroleh, tidur sore dapat menyebabkan beberapa penyakit. Sebagian ulama juga memakruhkan tidur sore berdasarkan hadits dla’if (lemah) dri Ibnu Hibban yaitu; “barang siapa tidur setelah Ashar, lalu akalnya dicuri “hilang ingatan” maka jangan sekali-kali ia mencela selain dirinya sendiri.

Adapaun waktu tidur dibagi menjadi tiga

 
  • Khuluq adalah tidur saat tengah hari, jam 12 siang setelah sholat dzuhur. Dsebut khuluq (akhlaq) karena itu adalah kebiasaan Rasulullah SAW.
  • Khuruq (perusak) tidur pada waktu dzuha, yaitu pagi hari ketika matahari mulai menyingsing. Tidur di pagi hari juga menjadi penghambat datangnya rizki.
  • Humuq (kebodohan) adalah tidur di waktu Ashar yaitu mulai jam 14:45 – 17:30.
Baca Juga :  Apa Pengaruh Hubungan dengan Lingkungan terhadap Kesehatan Mental?

 

Tidur di sore hari tidak disarankan karena kawatir nantinya bangun pada waktu hari sudah malam, hal tersebut dapat menggangu jam biologis tubuh kita, dimana kita tidur saat matahari masih bersinar dan terbangun saat matahari sudah terbenam.
 
Dalam kajian psikologi, tidur sore dapat menggangu bioritme manusia normal, yag memicu perubahan negatif dalam hormon.karena proses bangun setelah tidur sore sendiri membenbankan stress tertentu pada tubuh, kemudian dapat mempengaruhi kadar gula darah, dan mungkin menyebabkan diabetes. Dan juga sinar ultraviolet matahari yang mengarah saat tenggelam tidak baik untuk syaraf diam.

Dampak negatif yang ditimbulkan ketika tidur sore

 
  • Tidur sore dapat menyebabkan terkena penyakit liver apalagi yang mempunyai riwayat hepatitis.
  • Tidur sore menurut penilitian bisa menyebabkan gila, berawal dari linglung, bingung, kemudian gila pelan-pelan.
  • Jam 3 sampai jam setengah 7 malam, saat itu matahari mengeluarkan sinar gamma yang berbahaya.
  • Kata orang tua dulu, tidur sore itu tidak elok, ga ilok dan pamali.
  • Dapat mengakibatkan stress pada bagian tubuh tertentu. Ada peneliti yang mengatakan bahwa tidur sore dapat menyebabkan mimpi buruk.
  • Menurut kedokteran, tidur sore dapat mengganggu pertumbuhan mental dan kinerja syaraf otak. Selain itu seseorang yang tidur sore nanti malam dikhawatirkan tidak bisa bangun lagi.

 

Tidur setelah ashar menurut pandangan islam

Terdapat dua pendapat yang masyhur dikalangan ulama tentang tidur stelah ashar atau tidur di sore hari.
 
  • Hukumnya makruh sebagaimana yang disebutkan oleh banyak fuqoha’ dalam kitab-kitab fiqih mereka. Sebagian yang lain berdalil dengan hadits dlaif diatas. Ada juga ynag berdalil dengan sebagian ucapan para salaf dan ilmu kesehatan.
  • Membolehkan tidur setelah ashar. Karena hukum asal tidur adalah mubah, dan tidak ada hadits sahih yang melarangnya. Padahal hukum syari itu diambil dari hadits-hadits sahih, bukan dari hadits lemah apalagi palsu, dan tidak pula ditetapkan dari pendapat pendapat manusia.
Baca Juga :  Mitos Ibu Hamil dan Perawan Dilarang Makan PIsang Dempet

 

Sementara menurut ulama salaf yang melarangnya, maka yang dimaksud adalah kemakruhan (tidak disuka atau tidak di anjurkan) ditinjau dari sisi kesehatan buikan dari sisi syar’i. Yakni pada zaman dahulu dikalangan bangsa arab dan para tabib terdahulu, tidur setelah ashar itu tidak baik untuk kesehatan. Maka merekame makruhkan tidur setelah ashar agar badan mereka tidak sakit.
 

Maka urusan ini dikembalikan kepada dokter atau ahli kesehatan, jika benar tidur sore menyebabkan beberapa bahaya untuk kesehatan, maka seseorang tidak diperbolehkan melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya dalam kasus ini adalah tidur setelah ashar.

Penulis : Fatimah Az-zahra – Kudus

Nah itulah sedikit penjelasan tentang mitos tidur setelah ashar. Semoga bermanfaat. Kunjungi terus albabbarrosa.com ya. Treimakasih.

2 pemikiran pada “Mitos Tidur Setelah Ashar Menurut Islam Tidak Baik Untuk Kesehatan”

Komentar ditutup.