Character Building Creed – Keyakinan Sebagai Pondasi Kehidupan

Kredo atau dalam bahasa Inggris disebut Creed, diambil dari bahasa latin credo, credere, creditum, yang artinya keyakinan, iman, atau sesuatu yang kita mempercayainya (meaning to belive or have faith in). Adapun kredo untuk setiap pribadi muslim adalah dua kalimat syahadat, sebagai pengakuan kita, atau sebagai keyakinan kita bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah utusan Allah.


Sebagai manusia kita harus mempunyai keyakinan terhadap sesuatu. Dalam dunia bisnis dan pekerjaan kita harus yakin dengan partner bisnis dan rekan kerja kita. Dengan begitu bisnis dan pekerjaan kita bisa berjalan dengan seimbang.


Ada 5 point utama yang akan saya bahas, 5 point yang kita harus bisa dan berani meyakini itu. Sebenarnya ada banyak, lalu kenapa hanya 5 saja? Karena saya rasa 5 hal tersebut sudah mewakili semua yang tidak dibahas. 5 point itu antara lain:

Yakin Dengan Setiap Usaha kita

Dalam kehidupan sehari-hari yakin dengan setiap usaha yang kita lakukan adalah mutlak. Kita harus yakin bahwa langkah kita ini akan membuahkan hasil, maka dengan yakin inilah kamu tidak akan mudah putus asa. Dengan meyakini bahwa usaha tidak akan menghianati hasil, dan dengan menyakini setiap langkah pasti akan ada rintangan yang menghadang, maka pendirian kita akan teguh.


Usaha adalah rencana yang kita realisasikan, kita mungkin sudah memikirkan matang-matang rencana tersebut dan sudah menganalisa kemungkinan apa saja yang akan terjadi. Maka kita harus percaya dan yakin kalau usaha kita ini akan berhasil.


Banyak sekali orang yang sukses karena teguh dengan usaha yang dilakukannya bertahun tahun itu. Rintangan sudah pasti ada, tetapi jangan lupa perjuangan juga harus disertai doa (jangan sambil ya)
Baca Juga :  Bagaimana Hubungan antara Sosial Media dengan Kesejahteraan Psikologis?

Yakin Dengan Takdir

Sebagai muslim yang taat, tentu kita yakin terhadap takdir, karena itu merupakan bagian dari rukun iman. Tidak lengkap iman kita kalau kita tidak beriman adanya qadha dan qadar. Kita ini tinggal merencanakan dan berusaha tetapi allah lah yang menentukan.

Yakin Dengan Diri Sendiri

Hidup dengan rasa pesimis tidak akan memberikan kita sesuatu yang waw dan wah. Pesimis hanya membuat kita takut untuk melakukan sesuatu, maka lihatlah tidak ada orang sukses yang hidup dengan kepesimisan, mereka semua optimis dalam setiap usaha mereka.


Optimis membuat kita semangat untuk berani berinovasi, kita berani untuk keluar dari zona nyaman. Optimis tanda bahwa kita yakin dengan kemampuan diri sendiri, menunjukkan kalau kita tidak minder, karena minder identik dengan mereka yang gagal. Mari kita tingkatkan keoptimisan kita demi kebahagian kita sendiri, karena bahagia orang lain diawali dari bahagia diri sendiri.


Aku pernah membaca buku tentang yahudi, dijelaskan bahwa orang-orang yahudi memiliki mitos bahwa dirinya adalah bangsa yang dimanjakan Tuhan, bahkan mereka dengan sangat percaya diri menyatakan bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan.


Maka sadarlah, kalau dengan diri sendiri  saja kamu tidak yakin, lantas bagaimana kamu bisa yakin bahwa bangsa ini akan maju, bahwa agama ini akan kuat. Mulailah dari diri kalian masing-masing, tanamkan dihati keyakinan yang kokoh.