Tips Komposisi Fotografi – Halo jumpa lagi dengan albabbarrosa, kali ini saya mau membahas masalah fotografi nih. Setelah kemarin saya melakukan review sony nex 7 dan membagikan hasil foto kamera sony nex 7. kali ini saya akan memberikan tips komposisi dalam fotografi.
Dalam mengabadikan sebuah momen atau objek dengan fotografi, kita perlu memahami komposisinya. Komposisi fotografi sangat berguna agar hasil foto kita mempunyai konsep, jelas mana objek, foreground dan backgroundnya.
Selain hasil foto yang berkonsep, dengan memahami kaidah komposisi fotografi kita bisa menghasilkan foto yang keren dan tentunya lebih instagramable. Pesan yang mau kita sampaikan ada, objek fotonya jadi lebih hidup, dan hasil foto tentu sangat memuaskan mata penonton.
Berikut 5 tips komposisi fotografi menurut albabbarrosa yang bisa kamu praktikan dengan mudah. Dan semoga hasil foto kamu bisa instagramable.
Pahami Rule Of Third
Fist thing first, kamu harus memahami rule of third. Apa itu rule of third? Rule of third merupakan komposisi penempatan objek foto kedalam tiga bagian. Tiga bagian tersebut diambil dari pertemuan dua garis. Apa sih dua garis itu?
Jadi dalam kamera mirorles, dslr, ataupun smartphone ada fitur untuk menampilkan Gird atau kotak yang berjumlah 9 kotak yang mana terbentuk dari 2 garis vertikal dan 2 garis horizontal. 9 kotak dan dua garis itulah yang menjadi patokan dari rule of third.
Kita bisa meletakkan objek foto di pojok kiri bawah, pojok kanan bawah, pojok kanan atas, pojok kiri atas, dan ditengah-tengah kotak. Dengan meletakkan objek foto sesuai rule of third, hasil foto bisa lebih bagus dan tidak mainstream. Penonton juga tahu objek mana yang menjadi fokus kita kalau kita menerapkan rule of third.
Objek Foto yang Simetris
Menaruh objek foto pada tengah-tengah frame memang mainstream. Tapi jika kamu menerapkannya dengan menggunakan konsep foto yang simetris, maka hasil fotonya tetap akan menarik. Apa sih konsep symmmetrical fotografi itu?
Symmetrical photography atau konsep foto yang simetris adalah dimana letak objek foto kita berada pada posisi yang simetris. Yaitu luas area kiri dan kanan sama atau luas area atas dan bawah dari objek sama. Dengan begitu foto yang dihasilkan terlihat sangat simetris namun tetap menarik.
Konsep foto simetris sangat cocok diterapkan pada foto landscape dan foto fullframe seperti memfoto gedung, area outdoor dll. Jika kamu suka banget menata feeds instagram, konsep foto simetris dengan ukuran kotak / square akan sangat menarik jika kamu upload di instagram.
Ciptakan Leading Lines
Selain 2 konsep di atas, ada satu lagi konsep foto yang sangat menarik untuk dipraktekkan, yaitu konsep leading lines. Apa itu konsep leading lines dalam sebuah foto?
Konsep leading lines adalah sebuah konsep komposisi foto dimana kita seolah-olah menciptakan garis menuju objel foto kita. Garis di sini bukanlah garis secara textual, namun garis yang diciptakan dari objek lain dimana seolah mengarah ke objek utama.
Leading lines tersebut bisa kita ciptakan dari jalanan, dari garis cahaya, pattern backgroud dll. Foto yang dihasilkan dengan konsep leading lines terasa sangat hidup dan menonjol. Seolah kita bicara pada penonton “ini loh objek foto saya”.
Konsep foto leading line bisa kamu kombinasikan dengan konsep foto simetris. Dengan begitu kamu akan mencipatakan foto yang simetris dengan adanya garis objek yang mengarah ko objek utama dalam foto.
Sediakan Negative Space
Negative space atau dalam bahasa indonesia adalah are kosong. Seperti yang kamu pelajari pada rule of thrid dimana ada 9 ruang bagi kita untuk meilih dimana kita meletakkan objek. Jika kamu sudah memilih 3 kotak untuk objek maka sisakan kotak lainya sebagai negative space / area kosong.
Dengan meninggalkan area kosong kamu akan membuat penonton fokus pada objek yang kamu mau pada satu sisi. Dengan begitu hasil foto kamu terlihat menarik meskipun dengan komposisi yang simpel dan minimalis.
Negative space juga berguna bagi kamu yang ingin menambahkan watermark pada foto kamu. Dengan begitu penonton tidak merasa terganggu dengan adanya watermark, karena watermark kamu berada di area kosong.
Komposisi Frame in Frame
Tips komposisi yang terakhir adalah Frame in Frame. Apa itu frame in frame? yaitu sebuah komposisi foto dimana objek disekitar dimasukkan kedalam foto namun sebagai frame bukan sebagai objek foto.
Ini adalah satu cara bagi kamu untuk membuat foto kamu mempunyai terlihat begitu mendalam. Kamu bisa menggunakan tembok, dedaunan, jendela, Pintu, kalian juga bisa menggunakan batang batang pohon sebagai frame foto kamu.
Konsep frame in frame bisa kamu padukan dengan konsep centered and symmetrical photography. Jadi hasil foto kamu akan terframe dengan objek-objek yang simetris.
Akhir Kata
Dengan memahami 5 komposisi fotografi di atas, kamu bisa menciptakan foto yang lebih menarik, feelnya terasa, pesan tersampaikan, objek dari foto juga terlihat oleh penonton.
Agar skill kamu bisa berkembang, teruslah lakuakn hunting-hunting foto dengan menggunakan komposisi atau konsep yang sudah ada. Jadi setidaknya kamu merasa ada list skill yang harus kamu selesaikan. Sampai jumpa di tips fotografi berikutnya.
Mantap sekali, tips dasar yang seringkalibdi abaikan oleh fotografer pemula sepertiku
Trik foto nya keren mas, bisa saya coba nih